Resort Unik Berada Dibawah Laut

Seperti mengadopsi cerita dalam film spongebob, resort di bawah laut sepertinya akan segera dibuat oleh nicklodeon, seperti yang szchanto.com
kutip dari CNN berikut.
 Palawan, salah satu pulau yang menjadi tujuan wisata di Filipina, sebentar tak hanya akan diramaikan oleh wisawatan yang ingin menyelam menikmati keindahan bawah lautnya.

Karena, seperti yang dikutip dari Travel and Leisure pada Senin (16/1), di pulau itu akan dibangun taman wisata bawah laut buatan Nickelodeon.

Perusahaan yang bergerak di bidang hiburan itu berencana untuk membuat taman wisata sekaligus tempat penginapan berkonsep resor di sana.

Pembangunan tersebut akan bekerja sama dengan kontrakor, Coral World Park Undersea Resorts Inc., yang disebut sebagai kontraktor tempat penginapan bawah laut pertama di Asia.

Taman wisata bawah laut ala Nickelodon disebut akan rampung pada 2020, seperti yang dikutip dari keterangan resmi.

“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan Coral World Park untuk membangun taman wisata bawah laut untuk yang pertama kalinya di Filipina dan Asia Tenggara,” kata salah satu perwakilan dari perusahaan yang menaungi Nickelodeon, Viacom International Media Networks, Gerald Raines.

“Selanjutnya, kami akan mengembangkan taman wisata bertema sama di seluruh dunia,” lanjutnya.

Taman wisata bawah laut itu direncanakan berada 6.096 meter di bawah permukaan laut. Tak hanya arena bermain dan tempat menginap, di sana juga akan dibangun tempat makan serta kongko.

“Selain pemandangan bawah laut, wisatawan juga bisa menikmati keindahan 16 pulau cantik yang berada di sekitarnya,” ujar Raines.

Namun, tak semua orang menyambut baik rencana ini.

Pulau Palawan merupakan salah satu pulau yang dilindungi, sehingga banyak yang tak rela kalau kelestarian pulau ini dirusak oleh pembangunan taman bermain yang komersial.

Hingga saat ini, beredar petisi di dunia maya yang meminta dukungan masyarakat dunia untuk menolak keberadaan taman bermain bawah laut Nickelodeon.

Petisi itu sudah ditandatangani oleh sekitar 200 ribuan orang.